a-dot

kemacetan (telah/akan) merusak tempat wisata

Saya bukan orang pertama atau akan menjadi orang terakhir untuk mengatakan ini: kita telah menciptakan neraka kemacetan. Saya habis dari Bandung, ada satu kali kami tidak bisa maju karena di jalan dua arah, seseorang memilih untuk memakai jalan yang seharusnya untuk jalan lawah arah. Agak sinting emang.

Ada sebuah terminologi namanya stroad yaitu gabungan antara street dan road, biasanya adalah jalan lebar tapi saya rasa disini, mayoritas stroad kita bukan lebar tapi yang tipis, disitu kemacetan tetap merana. Ada hal fundamental yang telah rusak. Hebatnya maupun jalanan sempit ataupun parkiran sedikit, manusia bisa saja ketemu caranya. Tapi saya percaya, entah kapan hari itu akan terjadi, kita akan ketemu batasnya.

Untuk sekarang, saya masih pesimis. Bukan saja Bandung tapi kayaknya dimana-dimana juga susah harapannya.